Dalam dunia bisnis banyak orang mengenal adanya berbagai macam metode dalam melakukannya. Hingga sekarang ini hal awam yang dikeyahui oleh banyak orang tentunya perihal bisnis off line dan bisnis on-line. "dua bersaudara" ini menebar perbedaan yang cukup signifikan.
Bisnis Off line yang cenderung konvensional mulai sekarang ini kalah populer dengan bisnis on-line namun tidak mutlak adanya, ada kelebihan dan ada kekurangan di antara keduanya. Namun bisnis On-line selangkah lebih maju. Ini dikarenakan bisnis ini dapat berlangsung dengan sangat cepat sehingga kustomer benar-benar terpuaskan dengan cepatnya pengiriman akan produk ataupun layanan jasa yang diberikan. Dengan bantuan " sistem otomatisasi" bisnis on-line sekarang lebih banyak di gemari oleh kalangan umum.
Namun problematika sekarang ini bisnis on-line lebih diwarnai dengan hal-hal yang negatif. Banyak Sales dalam bisnis on-line yang memberlakukan prospek bukan sebagai pelanggan namun hanya sebagai pembeli. Banyak pihak yang dikecewakan dengan janji-janji dalam "sales Later Web" si penjual produk. Mereka lebih mengobral janji ketimbang mutu dari produknya sendiri. Hal ini memunculkan sebuah keprihatinan tersendiri.
Menurut saya untuk menyikapi secara bijak semua pihak(prospek =pembeli) agar tidak jatuh ke lobang "obral" tersebut perlu dikritisi beberapa hal :
Apakah produk yang ditawarkan benar2 dibutuhkan ?
Apakah produk itu bisa menjadi jaminan atas kepuasan diri pembeli ?
Apakah produk yang ditawarkan mungkin bisa dilakukan secara bijak dan benar2 bermanfaat ?
Apakah produk memang benar2 bisa diaplikasikan secara riil ?
Kritisi apakah informasi tentang penjualan produk lengkap ataukah tidak transparan ?
Kritisi apakah informasi sang penjual produk benar-benar terbuka, siapakah dia, motif penjualan apa, bermukim di mana, dan relasi kerjanya siapa saja ....
Semoga kita bijak mengkritisi bisnis on-line ini. Meski menabur banyak hal-hal negatif namun bisnis on-line merupakan terobosan baru untuk kemajuan dunia bisnis ....
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment