Wednesday, December 31, 2008

Mengkritisi Bisnis On-Line

Dalam dunia bisnis banyak orang mengenal adanya berbagai macam metode dalam melakukannya. Hingga sekarang ini hal awam yang dikeyahui oleh banyak orang tentunya perihal bisnis off line dan bisnis on-line. "dua bersaudara" ini menebar perbedaan yang cukup signifikan.

Bisnis Off line yang cenderung konvensional mulai sekarang ini kalah populer dengan bisnis on-line namun tidak mutlak adanya, ada kelebihan dan ada kekurangan di antara keduanya. Namun bisnis On-line selangkah lebih maju. Ini dikarenakan bisnis ini dapat berlangsung dengan sangat cepat sehingga kustomer benar-benar terpuaskan dengan cepatnya pengiriman akan produk ataupun layanan jasa yang diberikan. Dengan bantuan " sistem otomatisasi" bisnis on-line sekarang lebih banyak di gemari oleh kalangan umum.

Namun problematika sekarang ini bisnis on-line lebih diwarnai dengan hal-hal yang negatif. Banyak Sales dalam bisnis on-line yang memberlakukan prospek bukan sebagai pelanggan namun hanya sebagai pembeli. Banyak pihak yang dikecewakan dengan janji-janji dalam "sales Later Web" si penjual produk. Mereka lebih mengobral janji ketimbang mutu dari produknya sendiri. Hal ini memunculkan sebuah keprihatinan tersendiri.

Menurut saya untuk menyikapi secara bijak semua pihak(prospek =pembeli) agar tidak jatuh ke lobang "obral" tersebut perlu dikritisi beberapa hal :

Apakah produk yang ditawarkan benar2 dibutuhkan ?
Apakah produk itu bisa menjadi jaminan atas kepuasan diri pembeli ?
Apakah produk yang ditawarkan mungkin bisa dilakukan secara bijak dan benar2 bermanfaat ?
Apakah produk memang benar2 bisa diaplikasikan secara riil ?
Kritisi apakah informasi tentang penjualan produk lengkap ataukah tidak transparan ?
Kritisi apakah informasi sang penjual produk benar-benar terbuka, siapakah dia, motif penjualan apa, bermukim di mana, dan relasi kerjanya siapa saja ....

Semoga kita bijak mengkritisi bisnis on-line ini. Meski menabur banyak hal-hal negatif namun bisnis on-line merupakan terobosan baru untuk kemajuan dunia bisnis ....

Dalam Berbisnis Yakin dan Paculah Diri

Untuk lebih memacu diri kita dalam mencapai impian sebagai seorang pengusaha atau bisnis, tanamkanlah "keyakinan" dalam diri kita, bahwa kita kelak akan menjadi seorang pengusaha akan terwujud, jangan cepat putus asa ! Semakin tebal keyakinan dalam diri kita untuk meraih impian tersebut, maka semakin kuat diri kita dalam menghadapi segala macam hambatan dan rintangan.

Memang tidak mudah untuk menumbuhkan keyakinan yang kuat dalam diri bahwa kelak mimpi menjadi pengusaha akan terwujud. Karena itu paculah diri kita dengan keyakinan teguh sehingga mampu menggerakkan segala kemampuan dan potensi diri untuk mencapi hasil maksimal, dan membuat diri kita bertambah yakin lagi. Yang penting percaya diri !

Sebab, kalau diri kita sendiri tidak yakin, maka potensi dan tindakan kita akan setengah-setengah, Hasilnya ? Tentu akan mengecewakan bukan ? ini sangat berbahaya karena akan menyeret anda ke lubang kegagalan dalam berbisnis atau berusaha itu. Selamat melatih dan memacu diri dengan keyakinan ... good Luck !!

Monday, December 29, 2008

Bisnis = Mulai dari sebuah GAGASAN

Banyak kejadian yang menunjukkan orang cenderung memulai bisnis atau usaha karena mengikuti trend. Misal bikin usaha bazar, warung tenda, atau membuka usaha di mall. Umumnya, mereka beranggapan bahwa usaha yang diminati banyak orang akan laris manis dan menguntungkan. Pola pikir semacam ini adalah salah ( ini menurut saya .. jika punya anggapan lain it's not problem). Sebab, trend bisnis tidak sama dengan trend mode. Bila anda berusaha di lahan yang sudah sesak dan dilakukan dengan penuh persaingan, akan sulit untuk berkembang. Untuk itu budaya ikuti trend harus "dihilangkan".

Mulailah dengan sebuah ide ... !! untuk itu ada beberapa landasan menurut saya yakni :

Melatih diri untuk cermat mencari peluang. Suatu bisnis akan tumbuh karena adanya kemauan untuk melakukannya. Jadi produkapapun yang akan anda jadikan bisnis, kuasailah pasar tersebut dan jangan sia-siakan peluang yang ada dihadapan anda ! Sebab seorang pengusaha sukses adalah karena kemampuannya mengantisipasi peluang yang ada di depannya.

Melatih pikiran untuk mendapatkan ide. Sumber ide bisa didapat dari lingkungan pekerjaan anda, didapat dari hobi dan suatu pertemuan2 yang tanpa disadari dengan orang lain. Ide tidak akan datang dengan sendirinya, Ide harus dikejar, harus anda pikirkan dan anda cari.

Rajin mengikuti perkembangan disekeliling. Anda harus bisa mencari peluang yang ada disekitar anda dan jangan lupa untuk terus mengamati perubahan dan cepatlah kuasai sebelum orang lain menguasai dan melakukannya.

Bisa mengisi atau mengantisipasi kebutuhan pasar akan sebuah produk baru yang belum ada. Anda harus bisa mengikuti perkembangan dunia mengenai produk, jasa dan bentuk apapun, sehingga anda menjadi orang pertama yang memulai bisnis ini.

Yakin bahwa andalah yang terbaik. Walaupun orang lain mengikuti bisnis anda, usahakan anda memikirkan sesuatu yang spesial yang tidak ada pada produkorang lain sehingga produk yang anda tawarkan memiliki sesuatu yang berbeda.

12 Tips mengukur kemampuan diri sebelum memulai bisnis


  • Amatilah berdasarkan struktur keluarga (orangtua, kakek, nenek, saudara) adakah diantaranya telah menjadi usahawan ?
  • Amati perjalanan karir anda sebagai seorang pegawai profesional, apakah dalam diri anda terdapat kemampuan kemandirian yang kuat dalam mengambil resiko ?
  • Selama bekerja sebagai seorang yang profesional Apakah anda menyukai tantangan yang tinggi ?
  • Apakah banyak dari rekan sehobi yang mengambil jalur sebagai usahawan ?
  • Cukup luaskah kenalan anda ?
  • Dibanding wirausahawan dibidang sejenis, apakah anda mempunyai ketrampilan dan kemampuan yang memadai ?
  • Apakah anda mempunyai hal atau kegiatan unik baru yang belum dimiliki oleh orang lain sebelum anda memulai bisnis ini ?
  • Diantara waktu luang yang ada sebelumnya pernahkah anda sering mengisi waktu luang dengan kegiatan yang berbau bisnis ?
  • Seringkah anda membayangkan untuk menjadi wirausahawan sukses ?
  • Diantara figure yang anda sukai banyakkah yang menjadi entrepreneur atau wirausahawan ?
  • Bagaimanakah anda melihat hari esok ? Haruskah hari esok lebih baik dari hari ini ?
  • Bagaimanakah anda memandang masa depan anda ? Akankah banyak peluang dibandingkan kesulitan yang akan mengisi kehidupan anda ?

Sunday, December 21, 2008

Tips Cerdas Membangun Bisnis

Memiliki bisnis sendiri tentulah sangat menyenangkan. Apalagi jika bisnis tersebut mendatangkan keuntungan besar. Bagaimana cara merealisasikannya?

Membangun kerajaan bisnis yang menguntungkan bukanlah hal gampang. Bagi Anda yang tinggal meneruskan usaha yang dirintis oleh keluarga, bersyukurlah karena Anda tak perlu lagi mencari celahnya.

Nah, bagi Anda yang memulainya dari nol, pastilah butuh kerja keras plus kejelian melihat peluang. Banyak hal yang harus dipersiapkan, direncanakan, dan dilaksanakan dengan ketekunan. Ingin tahu tips sukses membangun bisnis, simak tips berikut ini:

Riset Pasar

Sekecil apa pun usaha yang hendak dibangun, langkah ini tetap harus dilakukan. Pasalnya, riset merupakan landasan utama dalam membangun bisnis. Pelajari kebiasaan masyarakat di mana Anda akan membuka usaha. Apakah usaha yang akan dibangun memiliki pasar yang prospektif. Tentukan mana yang akan jadi sasaran utama, Anda atau konsumen Anda jadi lebih kecil. Jangan tergiur melihat tren bisnis dan latah begitu saja mengikutinya. Apalagi bila Anda sudah menjadi yang ketiga, keempat, atau kelima, Anda pun akan susah mendapatkan pasar. Kecuali bila Anda memiliki nilai plus dibanding kompetitor.

Modal yang Memadai

Membuka usaha identik dengan modal yang besar. Memang ada benarnya. Inilah yang membuat orang berpikir dua kali saat hendak membuka usaha dan dibenturkan pada kebutuhan modal yang besar. Sementara mereka belum yakin apakah usahanya akan sukses seperti dalam perkiraan. Jangan buru-buru nyerah ketika terbentur soal modal. Saat ini ada beberapa jenis pilihan yang tersedia untuk mendapatkan modal usaha. Ada dapat memilih ikut program pemerintah dalam membangun usaha kecil.
Anda bisa mulai mengajukan pinjaman pada bank yang menangani usaha kecil dan mendapatkan pinjaman berjumlah kecil. Atau Anda bisa mengambil pinjaman pribadi di bank. Pilihan lain adalah mencari rekanan yang mau berinvestasi untuk memulai usaha bersama.

Partner yang Tepat

Membangun usaha butuh dukungan dari berbagai pihak. Mulai penyuplai barang, pemasaran, hingga konsultan. Nah, untuk urusan ini Anda harus benar-benar selektif memilihnya. Pilihlah partner kerja yang benar-benar bisa mendukung Anda.
Beberapa pengalaman manajemen juga lebih disukai. Jika Anda ingin rekan kerja yang memenuhi latar belakang financial, mereka perlu memiliki kredit yang bagus atau kemampuan untuk menawarkan dukungan financial.

Ciptakan Image yang Kuat

Untuk menyiasati sengitnya persaingan bisnis, sebelum memulai berbisnis Anda harus memikirkan bagaimana untuk menjadi beda dan tak terlupakan. Ini berkaitan dengan brand image yang akan Anda sebarkan kepada konsumen. Mungkin Anda bisa memulainya dengan desain tempat usaha yang unik dan eye cathing. Pada masa awal buatlah program-program penjualan yang menarik. Sabar pada awal usaha, jauhkan keinginan untuk mendapatkan laba besar. Lebih baik sebagian keuntungan diberikan untuk memberikan servis tambahan kepada konsumen.
Logged

Tips Memulai Usaha Bisnis

Memulai sebuah usaha, entah itu besar atau kecil memang gampang-gampang susah. Apalagi bagi kita yang belum pernah atau belum berpengalaman dalam bisnis. Sehingga tidak jarang ada yang tidak jadi memulai usaha gara-gara terlalu banyak berpikir ini itu.
Berikut tips memulai bisnis yang baik menurut Gordon (2008) :

1. Hobi, adalah cara paling mudah, enjoy dan anda lebih paham dengan bidang yang ditekuni. Contoh: bisnis bunga, bengkel, dan catering.

2. Terdesak kebutuhan, seperti PHK, menganggur, bisnis lesu atau orang tua meninggal, sehingga terpaksa jualan pakaian, kue, koran, dll. Ini adalah cara yang sulit, tetapi dengan kerja keras, sukses adalah mungkin.

3. Diajak teman, keluarga atau kolega untuk ikut MLM. Dengan modal relatif kecil dan sistem network yang baik, anda berpeluang untuk sukses.

4. Inspirasi dari koran, TV, internet, obrolan teman kantor, rumpi-rumpi tetangga atau lagi jalan-jalan sore. Begitu anda melihat “WOW”, langsung anda sulit tidur untuk segera mewujudkan mimpi bisnis anda.

5. Melanjutkan usaha keluarga, sehingga pada akhirnya dengan “tangan dingin” anda bisnis jadi lebih berkembang.

6. Mengisi waktu luang, seperti pensiunan, penulis, dll, lalu membuka toko kelontong, counter voucher HP, refil aqua, dan usaha konsultan.

7. Lihat peluang di tempat kerja, usaha teman, masalah yang berbau bisnis di sekitar rumah anda, seperti usaha laundry, rental PS, cleaning service, dll.

8. Memanfaatkan ilmu dan skill anda, seperti usaha penerjemahan, konsultan properti,toko/service komputer dan bimbingan belajar.

9. Ikut coaching, diklat, training, dan lokakarya, seperti sablon, elektronika dan salon.

10. Tiru bisnis di tempat kerja, lalu buka usaha serupa.

Saturday, December 20, 2008

Macam Ragam Bisnis Rumahan

Berbisnis tidak harus bermodal belasan juta rupiah. Tak pula harus dengan menyewa ruangan besar segala. Anda bisa berbisnis di rumah, dengan modal yang murah. Berikut beberapa contoh bisnis praktis dan sederhana yang bisa Anda jalankan tanpa modal besar sebagai berikut.

BISNIS DI BIDANG JASA

Jasa cuci sepeda motor
Usaha salon mobil dan montir panggilan ke rumah konsumen. Anda hanya menyiapkan peralatan dan mencari tenaga kerjanya, sementara pemasarannya dapat melalui iklan, sebar brosur, pamflet, dan lainnya. Usaha ini tidak memerlukan tempat khusus atau showroom.
Biro jasa pengurusan SIM, STNK, dan izin usaha.
Agen penyaluran baby sitter dan pembantu rumah tangga.
Jasa servis panggilan TV, AC, pompa air, dan kulkas.
Jasa video shooting dan transfer gambar ke VCD.
Jasa untuk membersihkan rumah, apartemen, atau sofa.
Jasa kurir serba guna. Di kota besar orang semakin sibuk dan jalanan macet. Mereka membutuhkan kurir yang bisa disuruh kapan saja tanpa harus menggaji secara bulanan.
Jasa laundry (termasuk mencuci boneka dan karpet).
Jasa pelayanan badut untuk pesta anak.
Konsultan dekorasi pesta, kafetaria, dan bisnis lainnya.
Jasa info kost-kostan atau rumah kontrakan. Anda cukup meminta informasi dari para pemilik kost atau rumah kontrakan untuk Anda iklankan dengan fee yang sesuai. Jasa cuci sepeda motor

BISNIS DI BIDANG TELEKOMUNIKASI

Agen voucher isi ulang pulsa telepon seluler.
Agen penjualan barang seperti telepon seluler atau produk elektronika. Anda bisa menawarkan melalui katalog, tanpa perlu membuat showroom(toko). Ada pembeli, barang dikirim. Anda pun mendapatkan fee.
Jual beli HP bekas.

BISNIS DI BIDANG MAKANAN DAN MINUMAN

Agen jamu tradisional atau obat tradisional untuk penyakit tertentu.
Menitipkan krupuk aneka rasa ke toko-toko yang ada.
Menjual makanan khas daerah tertentu untuk sarapan dengan cara dititipkan ke beberapa pedagang/warung. Contoh: nasi Bronan (khas Lamongan), nasi Krawu (khas Gresik).
Kursus menghias kue ulang tahun dan kue pengantin.
Membuka kafe kecil-kecilan yang menjual minuman segar dan makanan-makanan ringan.
Membuka warung serba ada di depan rumah yang bisa ditambah dengan mem-buka wartel (bisa 1-2 KBU atau lebih).

BISNIS DI BIDANG OTOMOTIF

Bisnis aksesoris mobil.
Membuka bengkel sepeda motor untuk memperbaiki ban bocor, rantai motor yang rusak, dsb.
Membuka rental motor.

BISNIS DI BIDANG AKSESORIS

Pembuatan kartu ulang tahun dan undangan pernikahan
Menitipkan hasil kerajinan tangan seperti rajutan, pernak pernik hiasan rambut, pigura cantik atau hiasan kamar di mall-mall atau toko-toko aksesoris yang ada.
Menjadi agen penjualan kain atau baju ke arisan-arisan yang ada.

BISNIS DI BIDANG ILMU PENGETAHUAN

Menjual buku, majalah atau tabloid bekas
Membuka rental komik atau buku-buku pengetahuan di garasi rumah
Membuka rental terjemahan dan mengedit naskah-naskah buku
Membuka kursus bahasa asing
Membuka les privat atau bimbingan belajar untuk anak SD, SMP, dan SMU
Jasa pembuatan kliping untuk pengarang, pengusaha terkenal, politikus, pejabat, dan artis.
Menjadi agen buku-buku laris